Tunas cabang adalah tunas yang tumbuh dari ketiak daun tanaman. Tunas ini harus dibuang agar tanaman karet yang ditanam nantinya memiliki bidang sadap yang mulus. Oleh karena batang tanaman karet yang disadap berada dibawah ketinggian 3 meter, maka pembuangan tunas cabang pun hanya dilakukan pada area batang tersebut. Seperti pembuangan tunas palsu, tunas cabang pun sebaiknya dilakukan pada awal pertumbuhannya yakni sebelum tunas tersebut mengayu, karena apabila pembuangan tunas dilakukan ketika tunas tersebut mengayu, selain menyebabkan kesulitan dalam proses pembuangannya, bekas potongan tunas mengakibatkan bidang sadap rusak.
Perangsangan percabangan
Pertumbuhan tanaman karet pada fase belum menghasilkan umumnya mengikuti sebuah siklus, artinya pada suatu saat tanaman karet akan tumbuh tinggi tanpa membentuk payung daun dan pada suatu saat pertumbuhan tinggi tanaman akan terhenti dan membentuk payung daun. Selama payung daun yang terbentuk belum benar-benar tua, tinggi tanaman tidak bertambah, dan apabila daun-daun pada payung daun tersebut sudah benar-benar tua tanaman akan tumbuh tinggi tanpa membentuk payung daun, begitu seterusnya. Pertumbuhan tanaman yang demikian apabila dibiarkan dapat menyebabkan batang tanaman mudah patah karena tiupan angin. Oleh karena itu, pertumbuhan tinggi batang haruslah dibatasi dengan cara merangsang percabangan tanaman pada ketinggian > 3 meter dari permukaan tanah. Dengan terbentuknya percabangan, tanaman akan lebih kuat menahan terpaan angin.
Perangsangan percabangan bisa dilakukan dengan berbagai cara yang diantaranya adalah penyanggulan, pemangkasan daun, dan pemenggalan batang.
0 komentar:
Posting Komentar