Pemeliharaan TBM pada Tanaman Karet

Pemeliharaan pada tanaman karet meliputi penyulaman, pembuangan tunas palsu, pembuangan tunas cabang, dan perangsangan percabangan.

Penyulaman
Bibit yang baru ditanam harus diperiksa setiap dua minggu sekali selama tiga bulan pertama setelah penanaman. Pemeriksaan ini penting khususnya bila bahan tanam yang digunakan adalah stum matta tidur. Bibit yang mati harus segera diganti atau disulam dengan bibit yang baru agar populasi tanaman dapat dipertahankan dan seragam.
Penyulaman sebaiknya dilakukan dengan bahan tanam yang mempunya umur relatif sama atau lebih tua dari tanaman yang disulam. Untuk memperoleh bahan tanam yang seumur, haruslah disediakan bibit terlebih dahulu bahan tanam dalam bentuk polibag dan disulam pada tahun yang sama. Jika penyulaman masih harus dilakukan pada tahun ke-dua atau tahun ke-tiga penyulaman harus dilakukan dengan bahan tanam berupa stum mata tinggi.

Pembuangan tunas palsu
Tunas palsu pada tanaman karet adalah tunas yang tumbuh bukan dari mata okulasi. Tunas ini banyak dijumpai pada bibit stum mata tidur, sedangkan pada bibit stum mini atau bibit polibag, tunas palsu relatif jarang ditemui.
Tunas palsu dapat menghambat tumbuhnya mata okulasi bahkan dapat menyebabkan mata okulasi tidak tumbuh, karena pasokan fotosintat yang dihasilkan diserap seluruhnya untuk pertumbuhan tunas palsu. Oleh karena itu, tunas palsu harus dibuang agar pertumbuhan dan populasi tanaman tetap optimal. Pembuangan tunas sebaiknya dilakukan ketika tunas tersebut belum mengayu atau dilakukan pada awal-awal pertumbuhan bibit.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Blogger templates

Copyright © 2012. Syarat Tumbuh - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz