Menentukan Metode Pengambilan Contoh Benih

Menentukan Metode Pengambilan Contoh Benih

Prinsip umum
Contoh benih diambil secara acak dari berbagai posisi pada kelompok benih kemudian digabungkan. Contoh ini diperoleh dari satu atau lebih contoh secara bertahap. Setiap tahapan kemudian digabung dengan sub contoh yang lain atau dicampur dari bagian-bagian yang diacak.

Petunjuk umum
Contoh benih harus diambil oleh petugas yang kompeten, yang sudah mengikuti latihan dan berpengalaman dalam pengambilan contoh benih. Petugas harus indenpenden, bebas tekanan komersial serta mengikuti aturan pengambilan contoh yang sudah ditetapkan.
Kelompok benih harus ditata/disusun atau diatur secara baik sehingga setiap wadah mempunyai kemungkinan yang sama untuk diambil contohnya.
Bila keadaan kelompok benih atau wadah tidak memungkinkan penerapan prosedur pengambilan contoh, maka pengambilan contoh ditunda. Petugas berhak meminta data yang lengkap tentang pencampuran dan pencurahan dari kelompok benih yang dimaksud kepada pemiliknya. Bila ternyata dokumen tidak lengkap, dan benih secara fisik kelihatan hetrogen, maka pengambilan contoh dapat dibatalkan/ditolak.

Intensitas pengambilan contoh
Isi wadah 15 – 100 kg
Intensitas pengambilan contoh benih harus memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:

Jumlah wadah
Jumlah contoh yang diambil
1 – 4 wadah
3 contoh primer dari setiap wadah
5 – 8 wadah
2 contoh primer dari setiap wadah
9 – 15 wadah
1 contoh primer dari setiap wadah
16 – 30 wadah
15 contoh primer dari kelompok benih
31 – 59 wadah
20 contoh primer dari kelompok benih
≥ 60 wadah
30 contoh primer dari kelompok benih

Isi wadah < 15 kg
Jika benih dalam wadah kurang dari 15 kg seperti kaleng, karton, atau wadah lain yang biasa digunakan oleh pedagang eceran, cara pengambilan contohnya adalah beberapa wadah digabung menjadi satu unit yang beratnya tidak lebih dari 100 kg per unit yang dianggap sebagai satu wadah (tabel 3). Contoh 100 kaleng @ 1 kg, dianggap sebagai 1 wadah sehingga diambil 3 contoh primer (@ 1 kg).

Isi wadah > 100 kg
Intensitas pengambilan contoh benih harus memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:

Volume lot
Jumlah contoh primer
101 – 500 kg
minimal 5 contoh primer
501 – 3.000 kg
1 contoh primer setiap wadah 300 kg, minimal 5 contoh primer.
3.001 – 20.000 kg
1 contoh primer setiap wadah 500 kg, minimal 10 contoh primer.
≥ 20.001 kg
1 contoh primer setiap wadah 700 kg, minimal 40 contoh primer.


Berat minimum contoh kirim 
Contoh kirim untuk penetapan kadar air 100 gr, untuk benih yang ditumbuk, dan 50 gr untuk jenis yang lainnya  Untuk semua pengujian, berat contoh kirim ditetapkan dalam kolom 6 tabel 3. Sedangkan untuk menentukan analisis kemurnian volume contoh kirim tidak boleh kurang dari contoh kerja yang ditetapkan dalam kolom 5 tabel 3. Bila contoh kirim kurang dari ketentuan, benih harus diberi keterangan dan pengujian dilakukan dengan contoh kirim tunggal. Untuk benih yang sangat mahal, apabila contoh kirim tidak memenuhi ketentuan, pengujian tetap harus dilakukan dengan memberikan catatan pada laporan hasil uji sebagai berikut: “Berat contoh kirim yang diterima hanya ..... gr dan tidak memenuhi persyaratan minimum contoh kirim.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

http://www.penyakitmu.com/

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Blogger templates

Copyright © 2012. Syarat Tumbuh - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz