Pengambilan Contoh Benih

Pengambilan Contoh Benih
Pengambilan contoh primer
Contoh primer bisa diambil dari setiap wadah atau dari setiap titik pengambilan, pada wadah tertentu atau tumpukan benih dari lot yang sama. Alat yang digunakan tidak boleh merusak benih dan harus sesuai dengan bentuk, ukuran, berat jenis dan sifat benih.
Apabila benih yang dikemas dalam wadah, maka pengambilan contoh harus diacak atau dibuat rencana pengambilan yang secara sistematis. Pengambilan contoh mesti diambil dari bagian atas, tengah dan bawah, dan tidak hanya satu posisi dalam wadah kecuali volume sesuai dengan daftar intensitas pengambilan contoh. Sedangkan untuk benih curah dengan wadah yang besar maka pengambilan contoh harus dari berbagai posisi dan kedalaman.
Untuk benih yang lengket maka pengambilan benih harus menggunakan tangan; sebab bila menggunakan alat, contoh benih kemungkinan rusak.
Untuk benih yang dikemas dakam wadah kecil atau kedap udara (misal: kaleng, atau plastik) maka pengambilan sebaiknya dilakukan sebelum benih dikemas atau saat proses pengisian ke dalam wadah kecil sesuai aturan berikut:
  1. Wadah yang besar harus tertutup dan diberi tanda sesuai dengan ketentuan;
  2. Pada saat membuka dan memindahkan benih dari wadah yang besar ke wadah yang kecil harus diawasi oleh petugas pengambil contoh benih;
  3. Tidak  dilakukan  prosesing  selama  pengisian  benih  ke  dalam wadah kecil atau wadah kedap udara.
  4. Apabila hal di atas tidak dapat dilakukan, maka pengambilan contoh primer mengikuti butir 2).
Pengambilan contoh komposit
Bila contoh primer dalam lot kelihatan homogen, maka contoh tersebut digabung dalam satu kantong menjadi contoh komposit. Dalam kasus tertentu, beberapa contoh primer dapat secara langsung dimasukkan ke dalam satu wadah. Untuk contoh primer yang tidak homogen, maka permohonan pengujian kelompok benih tersebut tidak boleh diteruskan atau ditolak.

Pengambilan contoh kirim
Contoh kirim didapat dari pengurangan contoh komposit dengan menggunakan salah satu metode yang telah ditetapkan sehingga diperoleh volume contoh yang sesuai.
Apabila pencampuran dan pengurangan dengan tepat pada kondisi gudang tidak mungkin dilakukan, maka contoh komposit harus dibawa ke laboratorium untuk pengurangannya.
Bila contoh komposit volumenya sesuai untuk contoh kirim maka tidak perlu dilakukan pengurangan.
Pemilik benih dapat mengambil contoh tambahan (duplicate sample) bersamaan dengan saat petugas mengambil contoh promer. Cara pengambilan sama dengan cara pengambilan contoh primer.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ok

Senly W mengatakan...

Sudah ok...bagusnya disertai gambar biar mudah di mengerti

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Blogger templates

Copyright © 2012. Syarat Tumbuh - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz